Analisis Kesadaran Merek Berdasarkan Atribut Terpilih Produk Pupuk Bio Organik Merek “Pomi” : Studi Kasus Pada Petani di Dusun Junwatu, Desa Junrejo, Kecamatan Junrejo, Kota Batu

Pertanian adalah proses menghasilkan bahan pangan, ternak, serta produk-produk agroindustri dengan cara memanfaatkan sumber daya tumbuhan dan hewan. Dalam kegiatan menghasilkan produk pertanian, petani tidak lepas dari penggunaan pupuk yang terus meningkat sesuai dengan pertambahan luas areal pertanian, pertambahan penduduk, kenaikan tingkat intensifikasi serta makin beragamnya penggunaan pupuk sebagai usaha peningkatan hasil. Sampai akhirnya disadari ketergantungan pupuk kimia sangat merugikan petani, dosis pemakaian terus meningkat, harga pupuk terus naik dan terjadi kelangkaan (Anonymous, 2010). Berbeda dengan penggunaan pupuk organik yang tidak meninggalkan residu yang membahayakan bagi kehidupan. Aplikasi pupuk organik mampu memperkaya sekaligus mengembalikan ketersediaan unsur hara bagi tanah dan tumbuhan dengan aman (Anonymous, 2010). Adanya pupuk bio organik merek "Pomi" yang di keluarkan oleh PT. Indo Acidatama Tbk maka menambah satu merek dagang pupuk organik. Dengan semakin banyaknya jumlah pesaing di pasar, meningkat pula ketajaman persaingan di antara merek-merek yang beredar di pasar dan hanya merek yang memiliki ekuitas merek yang kuat yang akan tetap mampu bersaing, merebut, dan menguasai pasar. Karena itu, pengetahuan tentang variabel-variabel ekuitas merek, salah satunya adalah kesadaran merek sangat diperlukan untuk menyusun langkah strategis dalam meningkatkan eksistensi merek. Tujuan penelitian ini adalah: 1) Untuk menganalisis atribut produk pupuk bio organik "Pomi" yang dipertimbangkan oleh konsumen; 2) Untuk menganalisis kesadaran merek berdasarkan atribut terpilih produk pupuk bio organik merek "Pomi". Lokasi penelitian ditentukan secara sengaja, yaitu di Dusun Junwatu, Desa Junrejo, Kecamatan Junrejo, Kota Batu. Pengambilan data dilakukan dengan cara mewancarai dan menyebarkan kuesioner kepada petani di Dusun Junwatu. Metode penentuan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode sensus, dimana penentuan responden dilakukan terhadap setiap element populasi yang ada yang pernah mengggunakan pupuk bio organik merek "Pomi". Dengan demikian responden dalam penelitian ini adalah populasi tersebut yang berjumlah 55 orang petani yang pernah menggunakan merek pupuk yang diteliti. Analisis yang digunakan adalah analisis deskriptif yang digunakan untuk mendeskripsikan tingkatan kesadaran merek berdasarkan atribut terpilih dan evaluasi strategi pemasaran yang telah dilakukan perusahaan. Hasil uji Cochran Q yang dilakukan terhadap 12 atribut produk menunjukkan bahwa hanya 10 atribut yang dipertimbangkan responden terhadap pupuk bio organik "Pomi". Atribut yang dipertimbangkan yaitu harga, mudah diucapkan, mudah diingat, kualitas, kadaluarsa, kandungan produk, bentuk kemasan, label, ketersediaan produk, dan jenis promosi. Selanjutnya analisis hasil penelitian menunjukkan bahwa kesadaran merek pupuk bio organik merek "Pomi" yang diukur berdasarkan atribut terpilih menempati posisi brand recall (pengingatan kembali terhadap merek) yaitu sebanyak sebanyak 38 orang responden (69%). Hal ini menunjukkan bahwa kesadaran merek pupuk bio organik merek "Pomi" sudah cukup tinggi meskipun tidak menempati posisi teratas dalam piramida kesadaran merek. Hasil evaluasi strategi pemasaran produk pupuk bio organik merek "Pomi" menunjukkan bahwa strategi pemasaran yang dijalankan perusahaan sudah cukup baik. Strategi yang digunakan yaitu memperkenalkan "Pomi" dengan cara bersosialisasi langsung ke petani. Perusahaan menerapkan strategi terjun langsung ke lapang sehingga petani mengenal produknya. Strategi pemasaran ini sebaiknya dipertahankan dan ditingkatkan lagi intensitas promosinya agar petani terus menggunakan pupuk bio organik merek "Pomi"